Keistimewaan Al-Qur’an
Al-Qur’an memiliki keistimewaan-keistimewaan yang membedakan dengan kitab-kitab sebelumnya diantaranya ialah:
- Al-Qur’an merupakan kitab yang syamil yang mencakup seluruh ajaran Tuhan
yang ada pada kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya (Taurat, Injil,
dan Zabur) dan lain-lain. Sebagaimana firman Allah dalam surat
al-Maidah:48 “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al
Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu
Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap
Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk
tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang”.
Pada ayat di atas disebutkan bahwa Allah swt memerintahkan kepada nabi
supaya dalam memutuskan segala persoalan yang timbul di antara seluruh
umat manusia ini dengan menggunakan hukum dari al-Qur’an, baik
orang-orang yang beragama Islam atau pun golongan ahlul kitab (kaum
Nasrani dan Yahudi) dan jangan sampai mengikuti hawa nafsu mereka
sendiri saja.
Dijelaskan pula bahwa setiap umat oleh Allah swt. diberikan syariat
dan jalan dalam hukum-hukum amaliah yang sesuai dengan persiapan serta
kemampuan mereka. Adapun yang berhubungan dengan persoalan akidah,
ibadah, adab, sopan santun serta halal dan haram, juga yang ada
hubungannya dengan sesuatu yang tidak akan berbeda karena perubahan masa
dan tempat, maka semuanya dijadikan seragam dan hanya satu macam,
sebagaimana yang tertera dalam agama-agama lain yang bersumber dari
wahyu Allah swt. Allah berfirman dalam surat as-Syura:13
“Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan
apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu:
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya”
- Ajaran-ajaran yang termuat dalam al-Qur’an adalah kalam
Allah yang terakhir untuk memberikan petunjuk dan bimbingan yang benar
kepada umat manusia, inilah yang dikehendaki oleh Allah supaya
tetap sepanjang masa, kekal untuk selama-lamanya. Maka dari itu jagalah
kitab al-Quran agar tidak dikotori oleh tangan-tangan yang hendak
mengotori kesuciannya, hendak mengubah kemurniannya, hendak mengganti
isi yang sebenarnya atau pun hendak menyusupkan sesuatu dari luar atau
mengurangi kelengkapannya.Allah berfirman dalam surat fusshilat:41-42“Sesungguhnya
Al Quran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Al
Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang
diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji”.Dan juga firman-Nya dalam surat al-Hijr:9“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”Adapun
tujuan menjaga dan melindungi al-Qur’an dari kebatilan, kepalsuan dan
pengubahan tidak lain hanya agar supaya hujah Allah akan tetap tegak di
hadapan seluruh manusia, sehingga Allah swt dapat mewarisi bumi ini dan
siapa yang ada di atas permukaannya.
- Kitab Suci al-Qur’an yang dikehendaki oleh Allah akan kekekalannya,
tidak mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu
pengetahuan akan mencapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat
yang tercantum di dalam ayat al-Qur’an Sebabnya tidak lain karena
al-Qur’an adalah firman Allah swt, sedang keadaan yang terjadi di dalam
alam semesta ini semuanya merupakan ciptaan Allah swt pula. Dapat
dipastikan bahwa firman dan amal perbuatan Allah tidak mungkin
bertentangan antara yang satu dengan yang lain. Bahkan yang dapat
terjadi ialah bahwa yang satu akan membenarkan yang lain.
- Dari sudut inilah, maka kita menyaksikan sendiri betapa
banyaknya kebenaran yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern ternyata
sesuai dan cocok dengan apa yang terkandung dalam al-Qur’an. Jadi apa
yang ditemukan adalah memperkokoh dan merealisir kebenaran dari apa yang
sudah difirmankan oleh Allah swt. sendiri.Firman Allah dalam surat Fushilat:53“Kami
akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi
mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakkah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
- Allah swt. berkehendak supaya kalimat-Nya disiarkan dan disampaikan kepada semua akal pikiran dan pendengaran,
sehingga menjadi suatu kenyataan dan perbuatan. Kehendak semacam ini
tidak mungkin berhasil, kecuali jika kalimat-kalimat itu sendiri
benar-benar mudah diingat, dihafal serta dipahami. Oleh karena itu
al-Qur’an sengaja diturunkan oleh Allah swt dengan suatu gaya bahasa
yang istimewa, mudah, tidak sukar bagi siapapun untuk memahaminya dan
tidak sukar pula mengamalkannya, asal disertai dengan keikhlasan hati
dan kemauan yang kuat.
Ditulis oleh : Ustadz Spinksay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar